Dalam Al-Qurโan, pesan kepada tiap orang mukmin agar teguh berislam hingga akhir hayat sangatlah tegas. Seruan tersebut dimulai dengan perintah agar mereka bertakwa semaksimal mungkin. Allah berfirman ููุง ุฃููููููุง ุงูููุฐูููู ุขู ููููุง ุงุชูููููุง ุงูููููู ุญูููู ุชูููุงุชููู ูููุง ุชูู ููุชูููู ุฅููุง ููุฃูููุชูู ู ู ูุณูููู ูููู Artinya, โHai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam Keadaan beragama Islamโ QS. Ali Imran [3] 102. Pada penggalan akhir ayat tersebut wa lรข tamรปtunna illรข wa antum muslimรปn Allah memerintahkan kepada kita agar mati dalam keadaan beragama Islam. Manusia sendiri tidak akan mampu menjadikan dirinya tetap dalam agama Islam karena pada hakikatnya husnul khatimah ataupun suโul khatimah baik atau buruknya akhir hidup manusia adalah kuasa Allah subhanahu wataโala. Oleh karenanya Allah memberikan jalan kepada manusia sebagai ikhtiar memperoleh predikat mati husnul khatimah/membawa agama Islam. Disebutkan dalam kitab karya Syekh Abdullah bin Alawi al-Haddad dalam karyanya, Nashaihu Ad-Diniyah, menjelaskan beberapa hal yang sering menjadi sebab seseorang memungkasi kehidupan di dunia dengan keburukan suโul khatimah. Beliau berkata ูุงุนูู ุงููููู ูููุซูููุฑูุง ู ูุง ููุฎูุชูู ู ุจูุงูุณููููุกู ูููููุฐููููู ููุชูููุงูููููููู ุจูุงูุตููููุงุฉู ุงููู ูููุฑูููุถูุฉู ููุงูุฒููููุงุฉู ุงููููุงุฌูุจูุฉู ููุงูููุฐููููู ููุชูุชูุจููุนููููู ุนูููุฑูุงุชู ุงููู ูุณูููู ููููู ููุงูููุฐููููู ููููููุตููููู ุงููู ูููููุงูู ููุงููู ูููุฒูุงูู ููุงูููุฐููููู ููุฎูุฏูุนููููู ุงููู ูุณูููู ููููู ููููุบูุดูููููููู ู ููููููุจูุณููููู ุนูููููููู ู ูููู ุงูู ูููุฑู ุงูุฏูููููู ููุงูุฏูููููุง ููุงูููุฐููููู ููููุฐููุจููููู ุงูููููููุงุกู ุงูููู ููููููููุฑููููู ุนูููููููู ู ุจูุบูููุฑู ุญูููู ููุงูููุฐููููู ููุฏูุนููููู ุงูุญูููุงูู ุงููุงูููููููุงุกู ููู ูููุงู ูุงุชูููู ู ู ููู ุบูููุฑู ุตูุฏููู ููุงูุดูุจููู ุฐููููู ู ููู ุงููุงูู ูููุฑู ุงูุดููููููุนูุฉู โKetahuilah bahwa kebanyakan suโul khatimah adalah bagi orang-orang yang meremehkan shalat fardhu dan kewajiban zakat, mencari-cari aib Muslimin yang lain, mengurangi takaran dan timbangan, orang-orang yang menipu Muslim dan menutupi atas mereka dalam masalah agama dan dunia, menganggap bohong pada kekasih-kekasih Allah dan mengingkarinya, mengaku dirinya berada pada derajat kewalian kekasih Allah tanpa adanya pembenaran, dan sebagainya,โ Syekh Abdullah bin Alawi al-Haddad, Nashaihu Ad-Diniyah, Haramain, hal. 7. Pertama, meremehkan kewajiban shalat dan zakat. Shalat lima waktu merupakan kewajiban bagi setiap Muslim yang baligh dan berakal. Perintah shalat menjadi kewajiban pertama yang harus dijalankan sekaligus amal manusia pertama yang akan dihisab. Jika meremehkannya saja adalah sebuah dosa apalagi dengan sengaja meninggalkan. Sebagaimana firman Allah ูููููููู ููููู ูุตููููููู ูค ุงูููุฐูููู ููู ู ุนููู ุตููุงุชูููู ู ุณูุงููููู ูฅ โMaka celakalah bagi orang-orang yang shalat, yaitu orang-orang yang lalai dari shalatnya,โ QS. Al-Maโun[107] 4-5. ูููู ุฅููููู ูุง ุฃูููุง ุจูุดูุฑู ู ูุซูููููู ู ูููุญูู ุฅูููููู ุฃููููู ูุง ุฅูููููููู ู ุฅููููู ููุงุญูุฏู ููุงุณูุชููููู ููุง ุฅููููููู ููุงุณูุชูุบูููุฑูููู ูููููููู ููููู ูุดูุฑูููููู ูฆุงูููุฐูููู ูุง ููุคูุชูููู ุงูุฒููููุงุฉู ููููู ู ุจูุงูุขุฎูุฑูุฉู ููู ู ููุงููุฑูููู ูง โKatakanlah bahwa Aku Nabi Muhammad hanyalah seorang manusia seperti kalian, diwahyukan kepadaku bahwa Tuhan kalian adalah Tuhan yang Maha-Esa, maka tetaplah pada jalan yang lurus menuju kepada-Nya dan mohonlah ampun kepada-Nya. Dan celaka besarlah bagi orang-orang yang mempersekutukan-Nya, yaitu orang-orang yang tidak menunaikan zakat dan mereka kafir akan adanya kehidupan akhirat,โ QS Fushilat[41] 6-7. Pada ayat tersebut di atas terdapat kata โwailโ yang artinya celakalah. Ini menunjukkan bahwa siapa saja yang dengan sadar meremehkan atau bahkan meninggalkan shalat dan zakat baginya adalah kerugian. Dan kerugian bagi seorang muslim adalah ketika mendapatkan siksaan dari Allah subhanahu wataโala. Sebagaimana tertuang dalam artikel sebelumnya, ada 15 siksaan bagi orang-orang yang meninggalkan shalat. Tiga di antaranya adalah siksaan ketika meninggal dunia. Hal ini menguatkan pendapat Syekh Abdullah bin Alawi al-Haddad bahwa meremehkan kewajiban shalat dan zakat adalah salah satu sebab akhir kehidupan yang tidak baik suโul khatimah. Kedua, suka mencari-cari aib muslimin. Biasanya orang-orang yang sibuk dengan urusan orang lain akan lupa dengan urusannya sendiri. Begitu juga ketika sibuk mencari keburukan orang lain maka keburukannya sendiri pun terlupakan. Ia tidak menyadari bahwa dirinya berada dalam maksiat dan dosa, hingga akhirnya meninggal dunia dalam keadaan tidak bertobat. Naudzu billah min dzรขlik. Larangan ini terdapat dalam firman Allah subhanahu wataโla. ููุง ุฃููููููุง ุงูููุฐูููู ุขู ููููุง ุงุฌูุชูููุจููุง ููุซููุฑูุง ู ููู ุงูุธููููู ุฅูููู ุจูุนูุถู ุงูุธููููู ุฅูุซูู ู ูููุง ุชูุฌูุณููุณููุง ูููุง ููุบูุชูุจู ุจูุนูุถูููู ู ุจูุนูุถูุง ุฃูููุญูุจูู ุฃูุญูุฏูููู ู ุฃููู ููุฃููููู ููุญูู ู ุฃูุฎูููู ู ูููุชูุง ููููุฑูููุชูู ูููู ููุงุชูููููุง ุงูููููู ุฅูููู ุงูููููู ุชููููุงุจู ุฑูุญููู ู ูกูข โHai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka kecurigaan, karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha-Penerima tobat lagi Maha-Penyayang,โ QS. Al-Hujarat[49] 12. Ketiga, mengurangi takaran dan timbangan. Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak mungkin bisa hidup sendiri. Semua saling membutuhkan dalam segala hal. Perdagangan merupakan salah satu bentuk kerja sama agar manusia bisa bertahan hidup. Dalam transaksi tersebut ada kondisi saling memberi keuntungan. Oleh karenanya Islam melarang adanya kecurangan dan penipuan dalam berdagang. ูููููู ููููู ูุทููููููููู ูก ุงูููุฐูููู ุฅูุฐูุง ุงููุชูุงูููุง ุนูููู ุงููููุงุณู ููุณูุชูููููููู ูข ููุฅูุฐูุง ููุงูููููู ู ุฃููู ููุฒููููููู ู ููุฎูุณูุฑูููู ูฃ โKecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang, yaitu orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dipenuhi, dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi,โ QS. Al-Muthaffifin [83] 1-3. Jika kecurangan terus-menerus dilakukan maka selama hidupnya pula ia makan dari hasil yang tidak halal. Dengan demikian ia akan mati dalam keadaan membawa harta benda yang haram dan beban dosa terhadap saudaranya. Keempat, menipu Muslim dan menutupi atas mereka dalam masalah agama dan dunia. Seringkali kepentingan duniawi melenakan banyak orang di mana saja. Hanya karena dunia, kadang seseorang rela menempuh segala cara, termasuk melalui jalur yang batil. Kecurangan dan penipuan merupakan hal yang biasa terjadi dengan latar yang sama, yakni kepentingan duniawi. Bahkan, bagi mereka yang sudah dibutakan, agama pun bisa berubah sekadar alat untuk memperoleh keuntungan, baik berupa harta, pujian, ketenaran, maupun pangkat. Sebagaimana disebutkan dalam kitab Taโlim al-Mutaโallim pada bab niat, โBanyak amal akhirat menjadi amal dunia dikarenakan niat yang jelek.โ Jika hal ini terus-menerus dikerjakan hingga ajal menjemput maka ia tidak hanya dosa atas kezaliman terhadap orang lain, lebih jauh ia berdosa atas nama agama. ู ููู ููุงูู ููุฑููุฏู ุงููุนูุงุฌูููุฉู ุนูุฌููููููุง ูููู ูููููุง ู ูุง ููุดูุงุกู ููู ููู ููุฑููุฏู ุซูู ูู ุฌูุนูููููุง ูููู ุฌููููููู ู ููุตููุงููุง ู ูุฐูู ููู ูุง ู ูุฏูุญููุฑูุง ูกูจ โBarangsiapa menghendaki kehidupan sekarang duniawi maka Kami segerakan baginya di dunia itu apa yang Kami kehendaki bagi orang yang Kami kehendaki dan Kami tentukan baginya neraka Jahannam; ia akan memasukinya dalam Keadaan tercela dan terusir,โ QS. Al-Isra[17] 18. Kelima, menganggap bohong pada kekasih-kekasih Allah dan mengingkarinya. Jika melihat sejarah Islam, perjuangan para utusan selalu dihadapkan dengan para penolak ajarannya, baik perseorangan maupun golongan. Hal ini tidak berhenti di zaman Rasul, sahabat, tabiโin, hingga para ulama kekasih Allah yang datang belakangan. Hingga saat ini tantangan demi tantangan silih berganti terjadi pada pejuang di jalan Allah mulai dari tingkat kepercayaan, fitnah, iri, dengki, sampai pada penolakan dan perlawanan. Orang yang mengingkari utusan Allah berarti ia menyakitinya. Siapa yang menyakiti utusan Allah sama juga ia menyakiti Allah subhanahu wataโala. Maka lakanat Allah-lah yang lebih pantas untuk mereka. ุฅูููู ุงูููุฐูููู ููุคูุฐูููู ุงูููููู ููุฑูุณูููููู ููุนูููููู ู ุงูููููู ููู ุงูุฏููููููุง ููุงูุขุฎูุฑูุฉู ููุฃูุนูุฏูู ููููู ู ุนูุฐูุงุจูุง ู ููููููุง ูฅูง ููุงูููุฐูููู ููุคูุฐูููู ุงููู ูุคูู ูููููู ููุงููู ูุคูู ูููุงุชู ุจูุบูููุฑู ู ูุง ุงููุชูุณูุจููุง ููููุฏู ุงุญูุชูู ููููุง ุจูููุชูุงููุง ููุฅูุซูู ูุง ู ูุจููููุง ูฅูจ โSesungguhnya orang-orang yang menyakiti Allah dan Rasul-Nya, Allah akan melaknatinya di dunia dan akhirat, dan menyediakan baginya siksa yang menghinakan dan orang-orang yang menyakiti orang-orang yang mukmin dan mukminat tanpa kesalahan yang mereka perbuat. Maka sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata,โ QS. Al-Isra[17] 18. Jika mereka mati sebelum bertobat, maka mereka mati dalam keadaan terlaknat. Semoga kita semua menjadi bagian dari orang-orang yang dijaga dari mati suโul khatimah. Jaenuri, Dosen Fakultas Agama Islam UNU SurakartaSementara itu, juru bicara Abuya Muhtadi, Nazzarudin membenarkan imbauan yang disampaikan Abuya terkait dengan Reuni 212. Ia menjelaskan, Abuya tak ingin ada warga Banten yang ikut agenda tersebut lantaran masih dalam situasi pandemi Covid-19. "Saat ini kan Covid-19 masih belum mereda, jadi Abuya memang memberikan imbauan supaya tidak ada Ilustrasi su'ul khotimah. Foto PixabayMeninggal dalam keadaan husnul khotimah adalah impian setiap Muslim. Sebaliknya, meninggal dalam keadaan suโul khotimah menjadi hal yang paling ditakuti. Apa itu suโul khotimah?Suโul khotimah adalah kematian yang buruk bagi seorang Muslim. Majdi Fathi Sayyid dalam buku Su'ul Khatimah, Akhir Kehidupan yang Buruk menerangkan lebih lanjut tentang pengertian Suโul Khotimah. Menurutnya, suโul khotimah mempunyai dua kekufuran dan keraguan tentang Islam dan keimanan kepada Allah yang meliputi hati seorang hamba pada saat sakaratul maut sehingga ia meninggal dalam keadaan ragu terhadap kebenaran keadaan hati seorang hamba yang masih disibukkan dengan permasalahan dunia yang akan ditinggalkannya. Misalnya, saat sakaratul maut masih memikirkan harta benda yang dimiliki di dunia. Dapat dikatakan, orang seperti itu meninggal dunia dalam keadaan ingkar kepada demikian, orang yang meninggal dunia dalam keadaan berbuat maksiat kepada Allah, seperti ber-ghibah, berzina, atau mengadu domba, disebut meninggal dunia dalam keadaan suโul SAW bersabda, โDan sungguh ada seseorang yang mengamalkan amalan-amalan penghuni surga, sehingga tak ada jarak antara dia dan neraka selain sehasta atau dua hasta, lantas takdir mendahuluinya sehingga dia melakukan amalan-amalan penghuni neraka sehingga dia memasukinya.โ HR BukhariLalu, apa yang menyebabkan seseorang bisa meninggal dalam keadaan suโul khotimah dan bagaimana tanda-tandanya? Simak ulasan berikut ini untuk mengetahui penjelasan Suโul KhotimahIlustrasi su'ul khotimah. Foto PexelsAda banyak faktor penyebab suโul khotimah. Syaikh Mahmud Al-Mishri lewat buku Suโul Khatimah Kisah-kisah Tragis Akhir Kehidupan merangkum beberapa di Ragu, kufur, dan mengerjakan bidโahApabila seseorang meyakini sifat dan aktivitas Allah dengan pengertian-pengertian yang menyimpang dari kebenaran, maka besar kemungkinan ia tidak bisa terhindar dari suโul umat yang mengalami nasib seperti ini ketika mereka menciptakan bidโah-bidโah dalam agama Allah, menyimpang, menyeleweng dari kebenaran, dan terjebak di dalamnya. Jika tidak segera bertobat, dia akan meninggal dalam suโul khotimah dan membuat segala amal ibadahnya berfirman, โDan orang-orang yang kafir, amal-amal mereka adalah laksana fatamorgana di tanah yang datar, yang disangka air oleh orang-orang yang dahaga, tetapi bila didatanginya air itu dia tidak mendapatinya sesuatu apapun. Dan didapatinya ketetapan Allah disisinya, lalu Allah memberikan kepadanya perhitungan amal-amal dengan cukup dan Allah adalah sangat cepat perhitungan-Nya.โ QS An-Nur 39.2. Taswif At-Taubah menunda-nunda bertaubatDi antara faktor-faktor penting penyebab suโul khotimah, menunda-nunda bertaubat adalah salah satu yang paling utama. Seseorang acapkali tenggelam dalam kenikmatan duniawi, menunda-nunda bertaubat meski masih diberi kesempatan oleh Allah akhirnya, tanpa sadar malaikat maut sudah menanti untuk menjemput ajalnya. Setelah itu, yang bisa dilakukan hanyalah menyesali seluruh hidup yang dihabiskan untuk berbuat durhaka kepada Allah. Sebagaimana yang disebutkan dalam firman AllahโโYa Tuhanku, kembalikanlah aku ke dunia, agar aku dapat berbuat kebajikan yang telah aku tinggalkan.โ Sekali-kali tidak! Sesungguhnya itu adalah dalih yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada barzakh sampai pada hari mereka dibangkitkan.โ QS. Al-Mukminun 99-1003. Tidak konsisten dalam ketaatan kepada AllahOrang yang konsisten taat kepada Allah adalah orang-orang yang diteguhkan keimanannya di dunia dan akhirat. Merekalah yang akan menjadi penghuni surga. Sebaliknya, orang-orang yang selama hidupnya dipermainkan syahwat, mereka yang dipastikan suโul khotimah. Allah berfirmanโAllah meneguhkan iman orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh dalam kehidupan di dunia dan di akhirat; dan Allah menyesatkan orang-orang yang zhalim dan Allah berbuat apa yang Dia kehendaki.โ QS. Ibrahim 27Tanda-tanda Suโul KhotimahIlustrasi su'ul khotimah. Foto PexelsMarah dan mencela qadha Allah, merasa terlepas dari rencana-Nya, bersikap munafik dan riya, lalai mengingat Allah, itu semua adalah sedikit tanda-tanda suโul khotimah. Selain itu, ada pula tanda-tanda sebelum dikubur, ketika dikubur, dan sesudah dikubur, yang dikutip dari buku Tamasya ke Negeri Akhirat tulisan Mahmud Al-Mishri Abu Tanda-tanda sebelum meninggalKetika menjelang detik-detik kematiannya, sebagian orang yang suโul khotimah mengucapkan kalimat-kalimat yang menyalahkan Allah, yakni menentang ketentuan-Nya atas takdir kematian. Mereka sibuk menyalahkan Allah sampai-sampai tidak bisa mengucapkan kalimat Tanda-tanda ketika dimandikanOrang yang meninggal dalam kebaikan akan terlihat seperti tidur dengan tenang. Namun, orang yang meninggal dalam keadaan sebaliknya akan tampak gelisah dan takut mati. Itu semua terlihat dari perubahan raut itu, ada pula yang mengatakan, orang yang suโul khotimah ketika dimandikan warna kulitnya akan berubah menjadi hitam seperti arang, mulai dari kepala, bagian tengah tubuh, hingga Tanda-tanda ketika dikuburkanTanda-tanda suโul khotimah selanjutnya adalah jenazahnya sulit dikubur. Entah itu karena berat, tidak bisa menghadap kiblat, diganggu binatang, dan halangan-halangan lainnya. Satu hal yang pasti, orang yang suโul khotimah tidak akan meninggal dengan tenang layaknya orang husnul yang dimaksud dengan suโul khotimah?Apa penyebab suโul khotimah?Apa tanda-tanda suโul khotimah? HusnulKhatimah (akhir yang baik) dan Su`ul Khatimah (akhir yang buruk) adalah dua keadaan manusia ketika meninggalkan dunia yang fana ini. Berakhirnya kehidupan manusia di dunia ini adalah dengan datangnya kematian, dan putusnya hubungan dengan dunia, kemudian bangkit dari kuburnya dan berkumpul di hari kiamat kelak. Pada saat manusia berada dalam keadaan sakaratul maut, itulah []
๏ปฟSenin, 26 Zulqaidah 1444 H / 26 April 2010 1125 wib views Janganlah kita terlampau puas dengan amal shalih yang sudah kita lakukan dan bersandar padanya. Apalagi diikuti dengan merasa bangga diri dan merasa sudah pasti menjadi ahli surga. Akibatnya, tidak lagi berharap kepada rahmat Allah dan kemurahan-Nya. Sesungguhnya perbuatan hamba ditentukan pada akhir hayatnya. Dan kita tidak tahu di atas kondisi apa mengakhiri kehidupan kita, apakah husnul khatimah akhir hayat yang baik atau su'ul khatimah akhir hayat yang buruk. Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam bersabda, โSesungguhnya segala perbuatan ditentukan bagian akhirnya.โ HR. Bukhari. Artinya, barangsiapa yang telah ditetapkan oleh Allah beriman di akhir hayatnya, meskipun sebelumnya dia kufur dan selalu melakukan maksiat, menjelang kematiannya ia akan beriman. Ia meninggal dalam keadaan beriman dan dimasukkan ke dalam surga. Demikan juga dengan orang yang sudah ditentukan kafir atau fasik di akhir hayatnya, meskipun sebelumnya ia beriman, maka menjelang kematiannya ia akan melakukan kekufuran. Ia meninggal dalam keadaan kufur dan akan dimasukkan ke dalam neraka. Dari Abdullah bin Mas'ud, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda ููุฅูููู ุงูุฑููุฌููู ู ูููููู ู ููููุนูู ููู ุญูุชููู ู ูุง ููููููู ุจููููููู ููุจููููู ุงููุฌููููุฉู ุฅููููุง ุฐูุฑูุงุนู ููููุณูุจููู ุนููููููู ููุชูุงุจููู ููููุนูู ููู ุจูุนูู ููู ุฃููููู ุงููููุงุฑู ููููุนูู ููู ุญูุชููู ู ูุง ููููููู ุจููููููู ููุจููููู ุงููููุงุฑู ุฅููููุง ุฐูุฑูุงุนู ููููุณูุจููู ุนููููููู ุงููููุชูุงุจู ููููุนูู ููู ุจูุนูู ููู ุฃููููู ุงููุฌููููุฉู "Sesungguhnya ada salah seorang dari kalian beramal dengan amalan ahli surga sehingga jarak antara dirinya dengan surga hanya hanya tinggal satu hasta, tapi catatan takdir mendahuluinya lalu dia beramal dengan amalan ahli neraka, lantas ia memasukinya. Dan sesungguhnya ada salah seorang dari kalian beramal dengan amalan ahli neraka sehingga jarak antara dirinya dengan neraka hanya tinggal satu hasta, tapi catatan takdir mendahuluinya, lalu ia beramal dengan amalan ahli surga, lantas ia memasukinya." HR. Bukhari dan Muslim Dalam riwayat Sahl bin Sa'ad al Sa'idi, "Sesunggunya ada seorang dari kalian benar-benar melakukan amalan ahli surga, dalam apa yang nampak kepada manusia. . . ." HR. Bukhari dan Muslim Karenanya, kita harus senantiasa berdoa supaya Allah senantiasa memberikan keteguhan hati di atas kebenaran dan kebaikan serta memberikan kepada kita husnul khatimah. Sebaliknya kita juga berlindung kepada Allah dari su'ul khatimah dan kesudahan yang buruk. Nabi shallallaahu 'alaihi wasallam senantiasa berdoa, ููุง ู ููููููุจู ุงููููููููุจูุ ุซูุจููุชู ููููุจูู ุนูููู ุฏููููููู โWahai Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah hati di atas agama-Mu.โ Dalam riwayat muslim beliau shallallaahu 'alaihi wasallam bersabda, โsesungguhnya hati semua manusia berada di antara dua jari Allah, seolah-olah hanya satu hati. Allah berbuat sekehendak-Nya.โ Lalu beliau berdoa, ุงููููููู ูู ู ูุตูุฑูููู ุงูููููููุจู ุตูุฑูููู ูููููุจูููุง ุนูููู ุทูุงุนูุชููู โWahai Dzat yang memalingkan hati, palingkanlah hati kami kepada ketaatan kepada-Mu.โ Sebab Su'ul Khatimah Ibnu Hajar al Haitami berkata, โSesungguhnya akhir hayat yang buruk diakibatkan bibit keburukan yang terpendam dalam jiwa manusia, yang tidak diketahui orang lain. Kadang-kadang seseorang melakukan perbuatan-perbuatan ahli neraka, namun di dalam jiwanya terpendam bibit kebaikan. Maka, menjelang ajalnya bibit kebaikan itu tumbuh dan mengalahkan kejahatannya. Sehingga ia mati dalam keadaan husnul khatimah." Abdul Aziz bin Dawud berkata, โAku hadir pada seseorang yang sedang ditalqin dibimbing untuk mengucapkan kalimat syahadat, akan tetapi ia tidak mau. Lalu aku bertanya tentang orang ini. Ternyata ia seorang peminum khamer." Pada kesempatan yang lain ia berkata, โBerhati-hatilah dengan dosa, karena dosa bisa menjerumuskan seseorang ke dalam su'ul khatimah." Berhati-hatilah dengan dosa, karena dosa bisa menjerumuskan seseorang ke dalam su'ul khatimah. Abdul Aziz bin Dawud Kisah Tragis seorang ahli Ibadah yang mati Su'ul Khatimah Manshur bin Ammar mengisahkan, dulu kala aku punya seorang teman yang suka melampaui batas, lalu bertaubat. Aku melihat dia banyak beribadah dan shalat tahajjud. Suatu ketika aku putus komunikasi dengannya. Dan menurut kabar dari orang-orang, ia sedang sakit. Maka aku pergi ke rumahnya dan anak perempuannya datang menemuiku. Dia bertanya, โSiapa yang engkau ingin temui?โ Aku menjawab, โSi fulan.โ Maka ia mengizinkanku masuk dan akupun bergegas ke dalam melihatnya sedang tebaring di atas ranjang yang terletak di tengah rumah. Mukanya terlihat kehitaman, kedua matanya tertutup dan kedua bibirnya bengkak dan menebal. Aku berkata padanya dengan perasaan takut melihatnya, โWahai saudaraku, perbanyaklah mengucap Laa Ilaaha Illallaah.โ Ia membuka kedua matanya dan menatapku dengan penuh kemarahan, lalu ia tak sadarkan diri. Kembali kuulangi perkataanku kedua kalinya, wahai saudaraku perbanyaklah mengucap Laa Ilaaaha Illallaah.โ Pada saat aku mengulanginya untuk ke tiga kalinya, lalu ia membuka matanya dan berkata, โWahai Manshur, saudaraku, kalimat ini telah menjauh dariku.โ Aku bergumam, "Tiada daya dan tiada upaya melainkan dengan izin Allah, Dzat Mahatinggi dan Mahamulia." Kemudian aku bertanya padanya, โwahai saudaraku, di manakah shalat, puasa, tahajud dan shalat malammu?โ Ia menjawab, โAku melakukan semua itu bukan untuk Allah Subhanahu wa Ta'ala dan taubatku hanyalah taubat palsu. Sebenarnya aku melakukan semua itu supaya aku dikenal dan disebut-sebut orang, aku melakukannya dengan maksud pamer kepada orang lain. Bila aku menyepi seorang diri, aku masuk ke dalam rumah dan memasang tirai-tirai, lalu aku minum khamer dan menantang Tuhan dengan kemaksiatan-kemaksiatan. Aku terus melakukan itu sampai beberapa masa. Kemudian aku ditimpa penyakit hingga hampir binasa. Saat itu juga aku suruh anak perempuanku, ambilkanlah aku mushaf!โ dan aku berdoa, Ya Allah, demi kebenaran Al-Qurโan yang agung, sembuhkanlah aku!โ Dan aku berjanji tidak akan kembali melakukan dosa untuk selamanya. Maka Allah membebaskanku dari penyakit. Setelah sembuh, aku kembali kepada keadaan semula, hidup berpoya-poya dan berhura-hura. Syetan telah membuatku lupa dengan perjanjian yang telah kuikrarkan kepada Tuhanku. Aku terlena dalam keadaan itu sampai beberapa saat lamanya hingga aku menderita sakit hampir mati karenanya. Lalu aku perintahkan keluargaku membawaku ke tengah-tengah rumah seperti biasanya. Kemudian aku suruh mereka mengambilkan mushaf dan aku mulai membacanya. Lalu aku acungkan mushaf itu seraya berdoa, Ya Allah, demi kehormaan kalam-Mu yang ada dalam mushaf ini, bebasknalah aku dari penyakitku!.โ Maka Allah mengabulkan permintaanku dan menyembuhkan penyakitku. Kemudian aku kembali hidup bersenang-senang dan akupun jatuh sakit lagi. Lalu aku perintahkan keluargaku membawaku ke tengah-tengah rumah seperti yang engkau lihat sekarang ini. Kemudian aku menyuruh mereka mengambilkan mushaf untuk kubaca, tetapi mataku sudah tidak bisa melihat saru huruf-pun. Aku pun menyadari bahwa Allah sudah murka kepadaku. Lalu aku acungkan mushaf itu di atas kepalaku sembari memohon, Ya Allah, demi kehormatan mushaf ini, bebaskalah aku dari penyakit ini, wahai penguasa bumi dan langit!โ Tiba-tiba aku mendengar seperti suara memanggil, engkau bertaubat tatkala engkau sakit, dan engkau kembali kepada perbuatan dosa tatkala engkau sembuh. Betapa banyak Dia menyelamatkanmu dari kesusahan, dan betapa bayak Dia menyingkap balaโ cobaan tatkala engkau diuji. Tidaklah engkau takut dengan kematian? Dan engkau telah binasa di dalam kesalahan-kesalahanโ.โ Engkau bertaubat tatkala engkau sakit, dan engkau kembali kepada perbuatan dosa tatkala engkau sembuh. Betapa banyak Dia menyelamatkanmu dari kesusahan, dan betapa bayak Dia menyingkap balaโ cobaan tatkala engkau diuji. Tidaklah engkau takut dengan kematian? Dan engkau telah binasa di dalam kesalahan-kesalahanโ. Manshur bin Ammar berkata, โsungguh demi Allah aku keluar dari rumahnya dengan air mata tertumpah merenungkan ibrah yang baru kulihat, dan belum sampai di pintu rumahku, sampailah kabar bahwa dia sudah meninggal.โ [PurWD/ Sumber Miโah Qishash wa Qishah fi Anis ash-Shalihin wa Samir al Muttaqin, Muhammad Amin al Jundi, edisi Indonesia 101 kisah teladan, Mitra Pustaka Yogyakarta, Cet XI November 2006. Tulisan terkait * Doa Agar Diteguhkan di Atas Hidayah * Yang Gagal Menjadi Mujahid * Menumbuhkan Kecintaan kepada Surga * Hii.. Kencani Pelacur, Mati Dimakan Tikus Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita! +Pasang iklan Gamis Syari Murah Terbaru Original FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai. Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas? Di sini Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan > jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub 0857-1024-0471 Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller NABAWI HERBA Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon 60%. Pembelian bisa campur produk > jenis produk.
Namun yang paling menentukan adalah apa yang dinamakan khatimah, yakni sebuah akhir kehidupan ketika seseorang mendapat predikat bahagia (husn) atau celaka (su). Sebagaimana Rasulullah telah mengatakan: "Seluruh amal itu terserah penutup (khatimah)-nya."