Pemerintahmenyalurkan paket bansos masing-masing sebesar Rp600 ribu per bulan selama tiga bulan sebagai upaya untuk mencegah warga tidak mudik dan meningkatkan daya beli selama pandemi COVID-19
Bantuanyang disalurkan oleh pemerintah daerah masih belum merata. Ada beberapa wilayah di daerah tersebut yang sama sekali belum tersentuh bantuan. Seharusnya pemerintah daerah lebih mengutamakan wilayah paling terpencil dan sulit dijangkau. Hal tersebut karena wilayah terpencil tersebut sangat membutuhkan bantuan.
Bantuanyang disalurkan oleh pemerintah daerah masih belum merata. Ada beberapa wilayah di daerah tersebut yang sama sekali belum tersentuh bantuan. Seharusnya pemerintah daerah lebih mengutamakan wil
sepertibantuan khusus bahan pokok sembako akan diberikan setiap bulan kepada 1,2 juta keluarga di dki jakarta yang bernilai rp600.000,00 selama 3 bulan, bantuan sosial tunai kepada 9 juta keluarga di luar jabodetabek sebesar rp600.000,00 diberikan setiap bulannya selama 3 bulan, pembebasan tarif listrik 450 va dan diskon tarif listrik untuk 900
Adajuga bansos sembako dari pemerintah daerah yang disalurkan melalui Bulog saat itu. (JPG) RADARSOLO.ID - Mabes Polri dan Kementerian Sosial (Kemensos) mulai mengusut temuan sembako yang dikubur di Lapangan Serab, Kelurahan Tirtajaya, Kota Depok, Jumat (29/7) lalu.
KementerianSosial (Kemensos) pada saat itu menyebut bahwa kesemrawutan data penerima bansos dikarenakan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang menjadi acuan penyaluran bansos belum dimutakhirkan sejak 2017. Problem lain, pemerintah kabupaten/kota juga tak disiplin dalam melakukan verifikasi dan validasi secara reguler.
Upaya dalam memberikan solusi kepada masyarakat terdampak Covid-19 terus digencarkan. Hal ini menginspirasi beberapa pihak untuk ikut berperan aktif dalam m
Lebihlanjut dia menjelaskan, ada pula bantuan beras dari pemerintah daerah yang dilakukan dalam rangka penanganan covid-19. Hingga 28 April 2020, sedikitnya telah tersalur 7,99 juta kg beras yang disalurkan atau 91,16 persen dari total target sebesar 8,76 juta kg beras.
Anjurandari pemerintah Rp.600.000/keluarga membuat APBDes tidak mencukupi untuk seluruh warga yang berhak menerima sehingga tidak bisa merata. Jika besaran bantuan yang diberikan diubah menjadi Rp.200.000/keluarga maka jumlah penerimanya akan lebih banyak dan bisa merata.
. mw89l5bj30.pages.dev/726mw89l5bj30.pages.dev/208mw89l5bj30.pages.dev/61mw89l5bj30.pages.dev/399mw89l5bj30.pages.dev/305mw89l5bj30.pages.dev/607mw89l5bj30.pages.dev/148mw89l5bj30.pages.dev/193mw89l5bj30.pages.dev/863mw89l5bj30.pages.dev/128mw89l5bj30.pages.dev/811mw89l5bj30.pages.dev/183mw89l5bj30.pages.dev/592mw89l5bj30.pages.dev/463mw89l5bj30.pages.dev/830
bantuan yang disalurkan oleh pemerintah daerah masih belum merata